hasil kamera asus zenfone 2

Untukukurannya, kamera Zenfone 6 dengan sensor sensor Sony IMX568 ini memiliki resolusi masing-masing 48 MP wide (f/1.8) dan 13 MP ultrawide (f/2.4). Uniknya, kedua lensa kamera ini, jika dilihat dengan seksama, mirip dengan mata burung hantu yang memang menjadi maskot dari Asus Zenfone. Jakarta Selular.ID - Dibanderol seharga Rp3.499 juta, Asus Zenfone 5Q menjadi smartphone Asus di jajaran seri Zenfone 5 yang memiliki harga paling murah.. Meski menjadi seri Zenfone 5 paling murah, spesifikasi yang ditawarkan Zenfone 5Q tidak bisa disepelekan mengingat perangkat Asus ini dibekali beberapa fitur yang biasanya hanya ada di smartphone premium. Padaakhir April lalu Zenfone 2 telah resmi hadir di Indonesia. Zenfone 2 merupakan smartphone pertama di dunia dengan RAM Hasil Kamera Zenfone 2 dengan Zenfone 5, Mana yang bagus? - infoSumbar Dalamartikel ini, kami mengulas Asus ZenFone Selfie, sebuah smartphone yang Asus spesialisasikan untuk menjadi perangkat optimal pendukung self-portrait. Dan ini hasil jepretan kamera belakang: Hardware, performance & user experience. Di ZenFone Selfie ZD551KL, Asus berpaling dari Intel Atom dan memilih untuk menggunakan Qualcomm MSM8939 HasilFoto Kamera. ASUS Zenfone Max Pro M1 membawa kamera ganda di bagian belakangnya dengan berbagai varian. Varian 6GB/64GB membawa perpaduan 16MP+5MP dan varian 4GB/64GB sekaligus 3GB/32Gb yang kami gunakan membawa resolusi 13MP+5MP. Hasil foto kamera belakang dari Zenfone Max Pro M1 ini sangat memuaskan. Baik digunakan pada saat di luar he drives more carelessly than he used to. Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL, Hasilnya? – Setelah lebih dari 2 minggu mencicipi ASUS Zenfone 3 Max versi inch, akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk menguji coba kamera dari hape baru andalan ASUS tersebut. Iya, agak kelamaan memang. Kalo kamu follow IG saya masbocah pasti kamu tau penyebabnya 🙂 Dan seperti biasa, sebagai bagian dari review, di posting kali ini saya akan memberikan ulasan khusus untuk kamera dari hape ini. Tak hanya membahas soal fitur apa saja yang dimiliki oleh kameranya, tetapi juga lengkap dengan contoh hasil fotonya dalam beberapa keadaan yang berbeda. Oke, kita langsung ke TKP aja yuk! Kamera Belakang Kita mulai dari mode yang terdapat pada kamera belakangnya yaa. Kalau dibandingkan dengan mode yang dimiliki oleh saudaranya yang lebih kecil yakni Zenfone 3 Max versi inch ZC520TL, hape ini terbilang lebih lengkap karena sudah dibekali dengan Manual Mode. Akan tetapi, mode yang dimilikinya ini tak selengkap dan sekaya mode yang ada pada saudaranya yang lain seperti Zenfone 3 Laser atau Zenfone 3 “biasa”. Ya, kalau kamu perhatikan pada gambar dibawah, kita takkan menemukan salah satu fitur yang menjadi unggulan dari PixelMaster Camera, yaitu Depth of Field kedalaman bidang mode. Namum saya rasa, sebagai hape yang bukan mengandalkan fitur kamera sebagai keunggulannya, Zenfone 3 Max versi inch ini sudah tergolong sangat lengkap pilihan mode kameranya. Selain Manual Mode, terdapat pula berbagai fitur unggulan lain seperti Super Resolution, Low Light, HDR Pro, hingga QR Code scanner. Sementara untuk UI alias tampilan dari aplikasi kameranya sendiri masih sama dengan Zenfone generasi sebelumnya. UI kamera ini terbilang pintar, karena ia dapat mendeteksi keadaan dari objek yang sedang dibidik. Dan pada keadaan tertentu, ia akan menampilkan saran untuk mengganti mode kamera yang sesuai, lengkap dengan tombol pintasannya, seperti yang bisa kita lihat pada gambar dibawah ini, dimana aplikasinya menyarankan kita untuk menggunakan mode HDR sebelah kanan bawah. Kita juga bisa dengan mudah berganti ke mode manual dengan menyentuh tombol dengan huruf “M” yang terdapat diatas tombol shutter. Mode manual pada smartphone ini tergolong lengkap, karena kita bisa melakukan pengaturan ISO, Shutter Speed, Manual Focus, hingga mengatur White Balance. BACA JUGA Pentingnya ISO, Shutter Speed dan Aperture Pada Kecerahan Foto Variasi untuk setting ISO pada kamera hape ini adalah 100 hingga 1600, sementara untuk shutter speed nya sendiri dapat di set di kisaran 1/1000 detik tercepat hingga 32 detik paling lambat. By the way, aperture dari kamera ini adalah f/ yaa, dan nggak bisa di set seperti halnya hape lain pada umumnya. Nah sekarang, kita masuk ke bahasan hasil foto kamera belakangnya! Seperti biasa, kita mulai dari mode auto di keadaan pencahayaan baik sebelum jam 10 pagi. Berikut adalah contohnya, diambil dari jarak dekat Ini namanya bunga apa hayo? Kalian yang follow IG saya masbocah pasti tau 😀 Seperti yang bisa kita lihat, kamera hape ini dapat menampilkan detail yang baik serta warna yang akurat mendekati aslinya. Dengan catatan, dalam kondisi pencahayaan yang pas yaa. Lanjutin baca selengkapnya kalau kamu mau tau kenapa saya bilang begitu. Tak ketinggalan, efek blur pada background nya pun terlihat cukup pekat berkat bukaan lensanya yang terbilang besar f/ Sekarang kita zoom yuk, buat lihat detailnya! Disini terlihat bahwa detail dari gambar yang ditangkap masih terbilang tajam berkat kameranya yang bisa menangkap foto dalam resolusi cukup besar yakni 16 megapixel. Oiya, saat menggunakan mode auto di area pencahayaan yang baik sekalipun, ternyata set ISO pada kameranya hanya mentok di angka terkecil 100, bukan 50, seperti yang saya kira. Fokus pada kameranya ini tergolong cepat, dan secara otomatis akan mengubah titik fokus ketika objek didepannya mendekat atau menjauh. Yes, thanks to the Laser autofocus sensor. Sekarang, kita coba fitur HDR nya yuk! Kalau menurut saya, untuk ukuran hape di kisaran harga yang sama, kamera Zenfone 3 Max ZC553KL ini nggak bisa dibilang istimewa, khususnya ketika digunakan untuk memotret dalam keadaan kontras tinggi tanpa HDR. Yaa maklum sih, soalnya kan hape ini emang mengandalkan baterai sebagai fitur unggulannya, bukan kamera. Iya, ini adalah alasan kenapa saya menyebut-nyebut nama mantan soal “pencahayaan yang pas” diatas tadi. Keliatan banget yaa kalau dynamic range nya agak kurang tinggi, yang membuat perbedaan antara sisi gelap dan terangnya terlihat sangat kontras. Hasil yang agak mendingan memang bisa didapatkan ketika mode HDR diaktifkan, meskipun menurut saya juga masih tak terlalu sempurna. Warna yang “tersimpan” pada objek yang lebih terang maupun gelap terlihat bisa ditampilkan. Dari hasil dibawah terlihat bahwa ia mengurangi kontras dengan cukup agresif, dan terkadang membuat gambar jadi terkesan pucat lihat contoh gambar lainnya dibawah nanti. Oke, sekarang beralih ke fitur selanjutnya yaitu Super Resolution yang bikin kamera 16 megapixelnya mampu menangkap gambar hingga 64 megapixel. Gambar dibawah adalah contoh gambar dalam ukuran asli, yang akan kita zoom untuk membandingkan hasil dari foto yang diambil dengan mode auto dengan mode Super Resolution. Dan ini adalah hasilnya setelah di zoom. Sebelah kiri adalah mode auto, sedangkan sebelah kanan adalah mode Super Resolution. Dari hasil diatas sepertinya sudah bisa terlihat yaa, bahwa memang mode Super Resolution mampu memberikan detail yang lebih baik, khususnya ketika di zoom karena memang resolusi ukuran gambar yang ditangkap jadi lebih besar. Garis tepi dari objek yang dibidik nampak lebih tegas dibandingkan dengan gambar yang diambil dengan mode auto. Oke, saya rasa cukup yaa untuk bahasan foto diluar ruangan. Sample foto lain, bisa kamu lihat dibawah nanti. Sekarang, kita coba ambil foto di dalam ruangan, dengan pencahayaan seadanya. Foto diatas diambil dengan mode auto. Gambar yang dihasilkan ternyata cukup baik, dengan detail yang juga masih baik serta warna yang akurat meskipun ternyata ISO dinaikkan ke angka 2000, sementara shutter speed di kecepatan 1/15 detik. Saya zoom secara digital sedikit yaa gambarnya, supaya bisa lihat lebih detail. Iya, sedikit diluar dugaan ternyata, karena meskipun ISO dinaikkan sampai angka 2000, warna yang dihasilkan masih cukup baik serta noise yang dihasilkan tidak separah yang saya bayangkan. Sekarang kita coba untuk gunakan Night Mode alias modus malam. Apakah hasilnya akan lebih baik? Kita lihat sendiri yuk hasilnya dibawah ini! Agak aneh yaa. Kalau kamu perhatikan, bagian ventilasi yang berwarna kemerahan di atas pancuran itu nampak sedikit lebih pudar warnanya dibandingkan saat diambil dengan mode auto. Padahal setelah saya cek, pada mode ini, kameranya mengambil settingan ISO 800 dengan shutter speed 1/5 detik, yang artinya, seharusnya warna yang dihasilkan akan lebih kaya karena ISO di angka yang lebih kecil. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Entahlah apakah gejala ini terjadi pada keadaan lainnya juga atau nggak, karena dalam pengujian ini saya tak bisa berlama-lama dan harus cepat pulang biar nggak diculik sama rombongan dedek-dedek unyu yang baru aja tiba di TKP 3 . Yang pasti, settingan yang diberikan tersebut saya rasa sudah berubah ke arah yang benar. Oiya, ketika menggunakan mode ini, sebaiknya kamu pegang hapemu secara stabil yaa, karena shutter speed yang diperlambat itu tentu akan lebih rawan untuk blur jika ada goncangan. BACA JUGA Apa Itu Shutter Speed Pada Kamera? Next, kita coba Low light mode yang selama ini memang menjadi andalan bagi kamera hape ASUS. Pada mode ini, kameranya akan menurunkan ukuran gambar menjadi 4 megapixel saja. Kenapa? Baca penyebabnya di halaman ini. *Sorry, itu diatas lupa ganti tulisan “night” nya 😛 * Mode ini menerapkan settingan yang sama dengan night mode yakni ISO 800, shutter speed 1/5 detik. Cuman, sepertinya kelihatan jelas yaa, kalau hasilnya ini nampak lebih cerah dan lebih berwarna dibandingkan dengan night mode tadi. Oiya, ada satu bug nih yang saya temukan pada saat menggunakan mode manual. Jadi kalau misalnya shutter speed nya kita set secara manual, sementara setting ISO kita set auto, terkadang software tak bisa menentukan setting ISO yang baik terlalu tinggi sehingga menghasilkan foto yang over exposure terlalu cerah / nyaris putih semua. Semoga kedepannya ASUS memberikan update untuk membenahi masalah ini. BACA JUGA Apa Itu Istilah Bug?? Nah sekarang, kita akan bahas soal kamera depannya yaa. Dan seperti biasa, nggak banyak yang akan saya bahas dibagian ini karena saya sendiri kurang paham gimana standar “bagus” nya mereka yang doyang selfie, karena memang saya amat sangat jarang foto selfie. Kalo bukan buat di review yaa nggak bakal kepake itu kamera depan. Hihihi 😀 Oke, diatas adalah pilihan mode yang tersedia pada kamera depan dari hape ini. Secara default, kamera akan mengaktifkan mode Beautification yang bakal memproses foto wajahmu secara real time agar nampak lebih menarik. Pada mode tersebut terdapat berbagai pilihan “dandanan” yang bisa kamu atur sesukamu, mulai dari pilihan untuk membuat kulit nampak lebih halus, efek mata belo, pipi tirus, serta satu fitur lain lagi yang entah fungsinya buat apaan. Intensitas dari masing-masing efek juga bisa kamu atur. Hasilnya? Emmmm.. Liat sendiri deh.. Iya, itu fotonya TERPAKSA, karena di TKP, saya nggak nemu mbak-mbak yang bisa dimintain nomer hapenya ditodong buat nyobain kamera depannya. Oiya, itu kondisinya emang agak kontras yaa. Background nya terang, sedangkan area tempat saya foto itu adalah area yang teduh seperti tatapanku yang menyejukkan. Kalau diperhatikan, nampak ia memberikan penambahan dari sisi saturasi, sehingga mempengaruhi warna langitnya. Oiya, kameranya ini sudah pakai wide angle lens ya, yang artinya, area tangkapan gambarnya lebih lebar. Contohnya bisa kamu lihat pada foto dibawah ini, dan bandingkan dengan foto yang sama yang diambil dengan kamera belakang yang sudah saya sertakan diatas tadi. Dan makin terlihat pula bahwa ternyata kontras dari gambar yang dihasilkan juga dinaikkan. Sekarang, kita coba foto di area indoor yaa. Gambar dibawah diambil dengan pencahayaan yang agak cukup karena masih ada pantulan sinar matahari dari luar, tapi bisa dibilang sedikit low light. Gimana hasilnya? Yaa kalo menurut saya sih udah cukup oke. Dalam foto indoor agak setengah outdoor ini apalah ini 😛 terlihat bahwa penampakan yang dihasilkan nampak memiliki warna yang lebih natural dibandingkan saat digunakan diluar ruangan tadi. Dan sekali lagi, foto diatas diambil dengan keterpaksaan karena saya nggak nemu mbak-mbak yang bisa ditodong buat nyobain kamera depannya. Kesimpulan Nah, jadi menurut kalian gimana nih hasil foto dari kamera ASUS Zenfone 3 Max versi inch ini? Bagus atau nggak? Kalau menurut saya, meskipun bukan mengandalkan fitur kamera, tapi rasanya untuk sekedar foto snapshot, kameranya ini udah cukup banget buat diandalkan. Apalagi sistem autofocus kameranya tergolong cepet, jadi makin mendukung deh. Ditambah lagi dengan hadirnya mode manual bikin makin asik buat belajar foto-foto. Tapi
 Di beberapa kondisi seperti saat mengambil gambar di area kontras tinggi, kamera belakangnya itu nggak bisa dibilang bagus banget. Standar aja, nggak terlalu bagus. Belum lagi mode HDR nya yang ternyata masih kurang sip kalau menurut saya, semakin nggak mendukung buat ambil gambar di area macam itu. Terlepas dari kondisi tersebut, saya rasa kameranya nggak punya masalah lain. Detail yang diambil sudah bagus, serta warna yang cukup akurat meskipun sepertinya bisa lebih baik lagi untuk soal warna karena settingan ISO minimal di mode auto dan atau manualnya yang cuma sampai angka 100, bukan 50. Sebaliknya, untuk foto di area indoor, saya rasa kameranya sudah cukup cerdas dalam menentukan settingan baik dalam mode auto, maupun low light. Apalagi ternyata noise yang dihasilkan nggak parah banget plus warnanya masih nampak oke meskipun ISO ditinggikan ke angka 2000, jadi cukup okelah yaa. Oke, sekian dulu ya untuk bahasan soal review dari kamera ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL ini. Kalau kamu ingin mengenal lebih dekat soal hape ini, silakan mampir ke halaman Review lengkap ASUS Zenfone 3 Max ZC553KL karena disana saya sudah buatkan bahasannya. Silakan jelajahi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀 Asus Zenfone 2 ZE551ML yang merupakan produk terbaru dari vendor Asus dan termasuk juga produk terbaru di seri Asus Zenfone Series. Walaupun biasanya produk yang di keluarkan belakangan dan kebanyakan serinya selalu naik merupakan produk terbaru dengan spesifikasi yang tinggi. Apakah anda termasuk salah satu orang yang menunggu kehadiran smartphone anyar dengan memori RAM 2-4GB ini dan smartphone yang mengungkapkan satu-satunya yang menggunakan memori RAM berukuran paling besar ini dengan harga yang bisa anda miliki cukup murah dari pada ponsel pintar dari vendor lainnya yang menggunakan memori RAM 1-2GBNamun hal ini berbeda dengan vendor Asus yang menciptkan Asus Zenfone 2 ini yang malah seri terbarunya di bawah setelah Asus Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6. Harga Asus Zenfone 2Spesifikasi Asus Zenfone 2Jaringan HPModel dan Desain HPMemori HPKoneksi HPFitur HP Kelebihan dan Kekurangan Last Updates 23 Agustus 2019 Tipe HPHarga BaruHarga Bekas Asus Zenfone Rilis2015, Januari Link terkaitDaftar Harga Hp Asus Terbaru Harga Asus Zenfone 2 seperti yang telah di kutip dari GSMArena menyebutkan bahwa di luar sana Asus Zenfone 2 ini di banderol dengan harga mulai $199 atau sekitar Rp 2,5 juta saja untuk varian dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB Sedangkan untuk varian yang menggunakan RAM 4 GB tentu saja harganya di atas itu sekitar 3 jutaan. Asus Zenfone 2 mulai dipasarkan Maret 2015. Selain itu juga Asus juga mengeluarkan produk terbaru selain Zenfone 2 yakni Asus Zenfone Zoom. Spesifikasi Asus Zenfone 2 Asus Zenfone 2 ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi di bandingkan dengan seri zenfone sebelumnya seperti yang sudah di jelaskan di awal tadi. Smartphone ini menggunakan sistem operasi terbaru yang di rilis oleh Google yakni Android OS, Lollipop yang di optimalkan dengan menggunakan prosesor yang berjalan pada sistem 64 bit SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Intel Atom Z3580, Quad-core GHz. Di sampin itu di optimalkan lagi dengan memori RAM dengan ukuran 4GB yang mampu membuat ponsel ini berjalan sangat smooth dan lancar. Sedangkan untuk kualitas dan kinerja layar atau grafisnya di optimalkan dengan PowerVR G6430. Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 Jaringan 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 Jaringan 4G LTE Layar 1080p x 1920 pixels, inches ~401 ppi pixel density Jenis layar IPS capacitive touchscreen, 16M colors Lain-lain – Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass – Corning Gorilla Glass 3, oleophobic coating – ZenUI – Multitouch Internal 64 GB storage, 4GB RAM Slot microSD, up to 64GB Kecepatan HSPA Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps Wifi Wi-Fi a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot Android OS, Lollipop CPU SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Intel Atom Z3580, Quad-core GHz GPU PowerVR G6430 Sensor Accelerometer, proximity, compass Kamera belakang 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, dual-LED dual tone flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, Video 1080p30fps Kamera depan 5MP GPS Yes Java Yes, via Java MIDP emulator Fitur lain – 5GB free lifetime ASUS WebStorage – MP3/WAV/eAAC+ player – MP4/ player – Document viewer – Photo viewer/editor – Voice memo/dial Baterai Tipe Non-removable Li-Po 3000 mAh battery Siaga Bicara Aktif >> Spesifikasi dan Harga Asus ZenFone 3 Deluxe << Spesifikasi Asus Zenfone 2 ini lebih tinggi dibandingkan dengan ke tiga seri Zenfone tersebut. Semua teknologi terbaru dan sistem operasi terbaru telah di sematkan ke dalam produknya ini. Apalagi ponsel ini membuat galau para pengguna Asus Zenfone yang telah dahulu membeli berebutan mendapatkan Zenfone Series 4, 5, 6 dan pada akhirnya Asus mengeluarkan produk terbaru dengan spesifikasi yang lebih tinggi di bandingkan ke tiganya tersebut. Selain itu Asus kabarnya juga akan mengeluarkan seri terbaru setelah Asus Zenfone 2 dengan nama Asus Zenfone Zoom yang memiliki kelebihan di segi kameranya dengan hasil yang lebih bagus. Lalu seperti apa Spesifikasi Asus Zenfone 2 ini? HP Asus Lainnya Jaringan HP Dengan menggunakan beberapa jaringan yang tersedia pada ponsel ini, terdapat 3 jaringan yang tersedia pada ponsel ini diantaranya adalah Jaringan 2G dengan menggunakan frekuensi GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2. Jaringan 3G dengan frekuensi yang di gunakan adalah HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 dan jaringan terbaru juga tersedia pada ponsel ini yang nantinya akan tersedia di negara-negara dengan mengikuti kemajuan teknologi yakni jaringan 4G dengan frekuensi yang di gunakan adalah LTE. Dengan menggunakan tipe sim card dobel atau ganda, pengguna bisa mengaktifkan nomer lebih dari 1, sehingga bisa membuat pengguna menjadi mudah dalam mengatur nomer-nomer yang ia miliki. Walaupun dahulu model sim ganda pada hape jarang peminatnya dan hanya di produksi oleh produk ponsel buatan cina, namun sekarang semua smartphone juga memproduksi ponsel sedemikian rupa, demi tuntutan para konsumen. Baca juga Daftar Harga HP Asus Zenfone Model dan Desain HP Model dengan tipe CandyBar berdimensi x x mm, berat 170 g serta di lengkapi dengan layar yang lebih besar di bandingkan Zenfone 5 yakni berukuran 1080p x 1920 pixels, inches ~401 ppi pixel density. Di sematkan layar dengan jenis IPS capacitive touchscreen, 16M colors akan menghasilkan hasil warna dan gambar yang lebih cerah dan di tambah lagi dengan ZenUI yang akan memberikan kesan mewah pada tampilan menu Navigasi sortcut aplikasi di Zenfone 2 ini. Untuk pelindung layar menggunakan Corning Gorilla Glass 3. Dalam penglihatan, ponsel ini masih tetap memakai desain pada zenfone pada umumnya yang mempertahankan ciri khas zenfone seriesnya. Terlebih lagi juga terdapat banyak pilihan warna yang tersedia pada seri ini, beberapa warna yang tersedia adalah Osmium Black, Sheer Gold, Glacier Gray, Glamor Red and Ceramic White. zenui Asus Zenfone 2 image source official site Memori HP Ketika pertama kali produk Asus Zenfone 2 ini di luncurkan pada ajang CES 2015, smartphone ini di nobatkan sebagai smartphone pertama di dunia yang menggunakan RAM sebesar 4GB, yang mana tidak ada ponsel lainnya yang memberikan memori RAM sebesar itu. Selain itu memori internal yang terdapat pada ponsel ini memiliki ukuran besar juga yakni 64GB dan memori eksternalnya juga tersedia dengan ukuran up to 64GB microSd card yang bisa di masukan oleh pengguna ke dalam ponsel ini. Dengan ukuran memori yang cukup besar itu, tentu saja para pengguna dan konsumen yang membeli smartphone ini tidak terlalu khawatir untuk menyimpan data-data dengan ukuran yang besar. Selain itu ponsel ini juga di luncurkan dengan memori RAM 2Gb dan beberapa pilihan memori internal juga. Tentu saja hal ini mempengaruhi harga Asus Zenfone 2. Lihat juga Asus Zenfone 2E Koneksi HP Koneksi yang di gunakan hampir sama dengan ponsel lainnya yang mana diantaranya koneksi tersebut adalah EDGE GPRS, dan koneksi yang biasanya di gunakan dan memiliki kecepatan akses data cukup cepat adalah HSDPA/3G dengan kecepatan yang tersedia di ponsel ini adalah HSPA Mbps, dan juga ponsel ini bisa menikmati kecepatan koneksi paling baru dan tercepat adalah jaringan 4G dengan kecepatan LTE Cat4 150/50 Mbps. ⚠ Baru Asus ZenFone 5 dan 5Z 2018 Fitur HP Ada beberapa fiture yang menarik terdapat pada ponsel yang di suguhkan kepada para konsumen yang ingin memilikinya. Fiture-fiture tersebut adalah 5GB free lifetime ASUS WebStorage yang di berikan kepada para pengguna yang membeli Asus Zenfone 2 ini. Fiture lainnya GPS, MP3 Player, MP4 Player, Video Player, FM Radio dan masih banyak yang lainnya. Selain itu yang menonjol pada ponsel ini adalah pada fiture kamera yang di milikinya. Asus Zenfone 2 ini memiliki kamera utama yang berukuran besar yakni 13 MP, 4128 x 3096 pixels, yang di dukung pengambilan gambar menggunkan autofocus, dual-LED dual tone flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, serta bisa di gunakan untuk membuat Video 1080p30fps. Kamera sekunder atau kamera depan yang merupakan kamera dobelnya juga memiliki ukuran cukup besar juga, pasalnya untuk kamera ke dua ini memiliki ukuran 5MP yang bisa di gunakan untuk photo selfie dan video call dengan hasil gambar yang bagus. Update !!! Asus Zenfone 2 sebentar lagi akan rilis di Indonesia, nah maka dari itu harga asus zenfone 2 ini akan di umumkan di waktu perilisan ponsel anyar ini oleh Asus Mobile. Baca beritanya HP Asus Zenfone 2 Rilis di Indonesia. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Asus Zenfone 2 Kelemahan Asus Zenfone 2 Android OS, Lollipop Baterai Non-removable Li-Po 3000 mAh battery SUPER QUAD CORE INTEL ATOM PROCESSOR Kepadatan layar~401 ppi pixel density MemorI eksternal up to 64GB, RAM 4GB, internal 64GB Kamera belakang 13MP, depan 5MP Jenis layar IPS capacitive touchscreen, 16M colors Bandingkan dengan Asus Zenfone Zoom , Asus Pegasus X002 atau Asus ZenFone AR Apakah ponsel kamu mengalami kerusakan? Jika iya, apakah kamu sudah mengetahui di mana lokasi service center resminya alamatnya dimana? simak di sini Alamat Service Center Asus Hi, apakah kamu sudah tahu? Kalau Asus Zenfone telah meluncurkan seri teranyarnya yang mana memiliki spesifikasi lebih tinggi dari ZenFone 2 ini. Apa itu? Seri itu adalah Asus ZenFone 3 Tags Hp asus zenfone 2 Faire une capture d’écran sur son ASUS Zenfone 2 est extrĂȘmement pratique dans beaucoup de situations. Comme par exemple pour effectuer un screenshot d’un Snapchat qu’un collĂšgue vous a expĂ©diĂ© ou pour enregistrer une information marquante vue sur internet. Il est ainsi aujourd’hui vital de connaitre la technique pour faire une capture d’écran sur votre ASUS Zenfone 2. Rassurez vous, ce n’est pas trĂšs complexe ! Dans les faits, on trouve plusieurs façon de rĂ©aliser une capture d’écran sur un ASUS Zenfone 2 et nous allons les aborder dans ce tuto. Nous verrons en premier lieux de quelle façon effectuer une capture d’écran grĂące aux boutons de votre smartphone. Nous verrons par la suite comment screenshoter avec le menu du ASUS Zenfone 2. Finalement, on finira par voir comment faire pour faire un screenshot avec une une capture d’écran grace aux boutons de votre ASUS Zenfone 2C’est vraisemblablement la mĂ©thodologie la plus facile et la plus efficace pour effectuer une capture d’écran avec votre ASUS Zenfone 2. Dans les faits, pour accomplir la capture, vous devrez seulement appuyer sur deux boutons en mĂȘme temps. Les boutons sur lesquels rester appuyer sont Ă  mĂȘme de varier vis Ă  vis du modĂšle de votre smartphone mais devraient correspondre Ă  une des combinaisons ci-dessous Appuyez en mĂȘme temps sur le bouton On/off et volume en mĂȘme temps sur le bouton On/off et volume en mĂȘme temps sur retour et le bouton On/off .Presser en mĂȘme temps sur le bouton Accueil et le bouton On/off .Lorsque la capture d’écran s’exĂ©cute sur votre ASUS Zenfone 2, vous allez sans doute appercevoir une espĂšce de flash sur l’écran du mobile, ainsi qu’un petit bruit. A supposer que vous ne constatez pas ou n’entendez pas cela, cela signifie que la capture n’a pas marchĂ©e. Il arrive parfois de ne pas appuyer complĂštement en mĂȘme temps sur les boutons. C’est le petit inconvĂ©nient de cette mĂ©thode, il faut ĂȘtre suffisamment une capture d’écran au moyen du menu de mise en veille du ASUS Zenfone 2Cette pratique ne marche pas sur tous les tĂ©lĂ©phones portables, nĂ©anmoins il est probable qu’elle marche sur le ASUS Zenfone 2. La mĂ©thode revient donc Ă  utiliser le menu de mise en veille pour utiliser l’option Capture d’écran. De sorte Ă  accĂ©der Ă  ce menu, c’est terriblement facile, il vous suffit de rester appuyer sur le bouton Power du ASUS Zenfone 2. Une fois que vous y ĂȘtes, vous allez arriver sur le menu de mise en veille qui met Ă  disposition diffĂ©rentes options dont le redĂ©marrage du mobile ou le mode avion. A ce moment lĂ , si vous voyez l’option Capture d’écran, vous avez seulement Ă  cliquer dessus pour exĂ©cuter la copie Ă©cran. A supposer que vous ne percevez pas cette option, c’est qu’elle n’est vraisemblablement pas disponible sur le ASUS Zenfone 2. Mais ne vous inquiĂ©tez pas, il est heuresement tout Ă  fait faisable de rĂ©aliser un screenshot sans peine grĂące Ă  des une capture d’écran en utilisant une applicationAu cas oĂč vous cherchez un moyen facile de rĂ©aliser une capture d’écran avec votre ASUS Zenfone 2, sachez qu’il y a Ă©normĂ©ment d’applications qui offrent la possibilitĂ© de le faire. Notre staf a donc expĂ©rimentĂ© pour vous l’application Capture Ă©cran qui donne la possibilitĂ© d’effectuer un screenshot beaucoup plus simplement qu’avec les maniĂšres de faire vues prĂ©cĂ©demment. Dans les faits, cette appli permet de crĂ©er des raccourcis afin d’afficher l’option capture d’écran. Cela signifie donc que vous avez la possibilitĂ© de paramĂ©trer l’application pour dĂ©clencher la capture de l’écran quand vous secouez le ASUS Zenfone 2, au moment oĂč vous restez appuyĂ© sur le bouton pour prendre les photos ou mĂȘme lorsque vous touchez l’icone de notification. Nous devons avouer c’est bien plus intĂ©ressant ! A vous de dĂ©finir le dĂ©clencheur que vous dĂ©sirez et vous pouvez effectuer autant de screenshot que vous dĂ©sirez. N’hĂ©sitez pas Ă  consulter notre tutoriel si vous ne savez pas par quel moyen installer une app sur ASUS Zenfone stockĂ©es les captures d’écran sur le ASUS Zenfone 2Faire une capture d’écran c’est pas mal, mais il faudrait aussi ĂȘtre en mesure de la trouver sur le ASUS Zenfone 2. Effectivement, si vous avez fait un imprime Ă©cran et que vous dĂ©sirez le partager ou le transfĂ©rer sur votre pc, il est nĂ©cessaire de savoir ou il se trouve. La plupart du temps, les captures d’écran sont enregistrĂ©es dans un rĂ©pertoire qui est accessible depuis la galerie photo de votre ASUS Zenfone 2. De fait, vous devriez y trouver un rĂ©pertoire spĂ©cifique qui comprend l’ensemble des captures. Cela devrait ĂȘtre le mĂȘme rĂ©pertoire a supposer que vous avez utilisĂ© une appli. À prĂ©sent, vous connaissez tout ! Jepretan Asus Zenfone 2Baru-baru ini kembali beredar sampel hasil foto smartphone Asus Zenfone 2 yang menggunakan memori RAM 4GB. Seperti yang kita ketahui, smartphone Asus Zenfone 2 ini tersedia dalam beberapa varian, tetapi menggunakan modul kamera yang sama. Peerusahaan asal Taiwan ini memang mengunggulkan kemampuan kamera Zenfone 2 yang mengusung spesifikasi yang cukup 2 mengandalkan kamera belakang resolusi 13 megapiksel autofokus dengan aperture f/ lengkap dengan hadirnya dual-tone LED flash dan didukung oleh kamera depan berkekuatan 5 megapiksel untuk video call, serta foto selfie. Kamera Zenfone 2 ini juga dibekali dengan mode manual dan HDR. Penasaran? Berikut hasil jepretan Asus Zenfone Zenfone 2 dibekali layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel berteknologi panel IPS In-Plane Switching dengan kerapatan layar mencapai 403 piksel per inci, serta dilindungi lapisan Gorilla Glass 3. Smartphone ini menggunakan OS Android Lollipop dengan antarmuka Asus Zenfone 2 sangat tinggi untuk kelas menengah prosesor Intel Z3580 quad-core yang berlari dengan kecepatan 2,33GHz yang dipadukan dengan memori RAM 4GB dan didukung grafis dari PowerVR G6430. Asus Zenfone 2 ini adalah smartphone pertama dengan memori RAM sebesar yang dilansir dari GSM Insider 13/04/2015, Zenfone 2 dibekali dengan baterai berkapasitas 3000mAh jenis lithium polymer. Smartphone Asus Zenfone 2 ini dibekali dengan fitur, 4G LTE, 3G HSPA, WiFi, dan Bluetooth. Asus Zenfone 2 varian tertinggi didukung memori internal berkapasitas 32GB/64GB lengkap dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal. Why you can trust Tom's Hardware Our expert reviewers spend hours testing and comparing products and services so you can choose the best for you. Find out more about how we test. Go to page Camera Features Camera FeaturesCamera performance has never been a strong point for Asus devices, and that trend does not change with the ZenFone 2. The rear camera is a 13 MP PixelMaster branded shooter with a dual-color LED flash. Unlike more expensive flagship devices, there’s no optical image stabilization OIS; however, Asus does include software based image stabilization that attempts to accomplish the same thing. There is also no phase detection autofocus PDAF, a feature relatively new to smartphones that allows for much faster focusing. Instead, the ZenFone 2’s camera uses the more common, and less reliable, contrast detection rear camera uses a Toshiba T4K37 CMOS sensor with backside illumination BSI and an optical format of 1/ It also shares the same pixel size most other smartphone cameras use and shoots natively with a 43 aspect ratio. Most recent offerings from Apple, LG, Motorola, and Samsung use Sony sensors, making this Toshiba sensor a bit of an unknown quantity in terms of performance. The only other phone we’ve looked at that uses a Toshiba sensor is the HTC One M9, which uses a higher resolution five element Largan lens array has an f/ aperture which captures 8% more light than the Moto G 3rd gen and about the same amount of light as the iPhone 6 Plus and Nexus 6. However, it captures 25% less than the Galaxy Note 4 and 41% less than the f/ aperture lens in the more expensive LG G4. The ZenFone 2 uses the same 28mm focal length 35mm equivalent as the Galaxy S6 which is wider than many of its competitors, increasing the camera’s field of view and capturing a greater portion of the front-facing camera uses an OmniVision OV5670 5 MP sensor and an f/ aperture wide-angle lens that covers 85°. On paper this is better than what most other competitors offer, beating out the MP of the iPhone 6 Plus and 2 MP of the Nexus 6, and inline with current generation phones like the Galaxy S6 and OnePlus SoftwareThe Auto mode camera UI is streamlined and clutter free. In landscape mode, controls for flash, front/rear camera selection, and settings line the left side, while buttons for the camera shutter, video capture, and shooting modes line the right side. The current shooting mode is displayed at the top-left and a small thumbnail at the top-right provides access to the photo gallery. Touching the gear icon in the lower-left corner opens the camera and video settings menu, which you can see in the animated image in Auto mode, Asus’ camera app will suggest which of the many shooting modes available it thinks is best for the situation. Point the camera at a dim corner of a room and a caption pops up at the bottom of the screen, “Touch to enable Low Light mode,” along with an arrow pointing at a small icon denoting the aforementioned shooting mode. Point the camera at a scene with plenty of shadows mixed with sunlight and the caption will read, “Touch to enable HDR mode.” This is a useful feature for the casual user who may not be aware of what shooting mode would produce the best enough, running the Manual Camera Compatibility app from the Play Store confirms that the ZenFone 2 does not support Android Lollipop’s Camera2 API. However, Asus does include a manual shooting mode that replicates some of the features found in the new API controls for white balance, exposure value, ISO, shutter speed, and focus. There is no support for RAW image capture though. The Manual camera mode interface and all of its options are shown Rewind ModeAsus’ camera software provides a plethora of options for capturing images, including a whopping 18 different shooting modes. Some are genuinely useful and others seem somewhat superfluous. One of the more useful ones is Time Rewind. This mode shoots a continuous burst of pictures before and after the shutter is pressed, letting you capture those moments when your finger is simply too slow or too fast with the shutter button. Pictures are captured at a much lower 1920x1080 resolution as opposed to the native 4096x3072 13 MP. According to Asus, Time Rewind takes a burst of 31 pictures and starts recording images two seconds before as well as one second after pressing the shutter button. We found that our review unit, running camera software version actually captures a burst of 41 pictures and records images three seconds before as well as one second after the shutter activation. After the burst is taken, the user is able to manually select the shot to keep or press the “best” button to select the picture the software deems best. This is incredibly useful when trying to capture fast moving pets or squirmy Remove ModeSmart Remove is another useful feature. This mode shoots a series of five pictures back to back, analyzes them for any moving objects, then stitches them together to create a picture with said objects removed. Smart Remove is quite useful when taking pictures in busy public areas, parks, attractions, etc. It works well for the most part but it is not perfect. Close inspection of the final picture often reveals details that are off around the areas where objects have been removed, for example a shadow that is suddenly cut off or a corner of playground equipment that seems to disappear into thin air. However, these pictures should work fine for sharing over social media or includes a few other noteworthy modes. The Super Resolution shooting mode combines multiple images to a produce a single high-resolution 51 MP 8192x6144 image. While the quality will not match a native 51 MP camera, this mode does produce photos with noticeably more detail than the standard resolution. The Low Light mode uses pixel binning combining four adjacent pixels together with a lower shutter speed and ISO to capture a brighter image with less noise. Since the number of effective pixels is reduced by 1/4, resolution is limited to either 2 MP or 3 MP. Night mode is similar to Low Light mode in that it also lowers the shutter speed and attempts to keep the ISO low; however, it does not use pixel binning so it can capture images at up to 13 MP. Asus’ Depth of Field works similarly to Samsung’s Selective Focus mode, taking multiple pictures at different focus points and allowing you to use a simple slider to select the desired focus depth after taking the image. This can be useful for creating a blurred background bokeh CameraThe front camera defaults to Beautification mode when launched it can be turned off by selecting the Auto mode. This mode applies a variety of effects to detected faces including blush, skin softening, skin brightening, eye enhancement, and cheek thinning. All effects show a live preview except for blush. The image above shows the subset of shooting modes available to the front-facing camera. Resolution is adjustable from 2 MP 2048x1152 with 169 aspect ratio up to the full 5 MP 2560x1920 with 43 aspect has surprisingly little information on the video encoding and decoding abilities of the Atom Z3580. Since the CPUs remain at their idle frequency during video playback, it appears the ZenFone 2 uses fixed-function hardware instead of software decoding which uses the CPUs for video decoding, saving ZenFone 2 records 1080p video at 15 Mb/s, slightly lower than the 17 Mb/s of the Galaxy Note 4, Galaxy S6, and Nexus 6 and significantly lower than the 20 Mb/s of the OnePlus One and LG G3. At 720p the ZenFone 2 records at 8 Mb/s, lower than the 12 Mb/s of both the Note 4 and Nexus 6. The settings menu offers a choice between “Performance” or “Quality” video, although this has no effect on the values listed in the table below, and its impact on visual quality is Camera Video ModesSwipe to scroll horizontallyVideo ModeResolutionFrame Rate fpsVideo Bit Rate Mb/sVideo CodecProfileAudio CodecAudio Bit Rate kb/sFHD 48kHz192HD 48kHz192VGA 48kHz128Front Camera Video ModesSwipe to scroll horizontallyVideo ModeResolutionFrame Rate fpsVideo Bit Rate Mb/sVideo CodecProfileAudio CodecAudio Bit Rate kb/sFHD 48kHz192HD 48kHz192VGA 48kHz128Overall, video taken with the ZenFone 2 is decent but not outstanding. Indoor video from both the front and rear cameras shows a good deal of noise in anything less than ideal lighting conditions, with the front camera being more prone to this issue. Outdoor video in natural lighting fairs much better. White balance and exposure are good enough, although the front camera tends toward washing out lighter colored areas. Video also suffers from an overall lack of sharpness. Clips shot at 1080p tend to be slightly fuzzy when looking at fine details and clips shot at 720p almost look as if they’ve been upscaled from a lower resolution. Anything shot at 480p is not worth mentioning. Curiously, the front camera seems to produce better detail at 1080p than the rear is a software-based video stabilization option available, however, it only works at 720p and 480p resolutions. The fact that it does not work at 1080p would normally count as a negative, but the video stabilization option seems to make video quality worse not better. Any kind of panning produces a kind of high-frequency wobbling effect around objects while consistently dropping frames. It appears the performance of the ZenFone 2’s ISP is holding back its video capabilities; it struggles to keep up when applying video stabilization and there’s no 1080p60fps option even though the Toshiba rear camera supports most mid-range and even some flagship phones, the ZenFone 2 lacks continuous autofocus when shooting video. The camera will focus initially, but remains locked after pressing the record button for the duration of the video, leading to objects that drift in and out of focus depending on movement in the scene. It’s up to the user to constantly tap the screen to video mode is also lacking and is quite noticeable outdoors. Focusing on a mix of shade and sunlit areas causes the bright areas to be overexposed. Moving back and forth between shade and sunlit areas causes the recording to brighten and darken dramatically as the camera struggles to find the correct ZenFone 2 presents a simple, decent, but not outstanding video recording experience. It’s lack of continuous autofocus and HDR video mode hurts video quality. You also do not get 4K or 60fps video modes like you do with more expensive phones, and slow motion video is also MIA. Most Popular

hasil kamera asus zenfone 2